Sunday, May 31, 2009

Virus-virus ukhwah

Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir Uqdah

1. TAMAK AKAN KENIKMATAN DUNIA

"Berzuhudlah dari kenikmatan dunia, nescaya Allah akan mencintaimu, dan berzuhudlah
dari apa-apa yang dimiliki oleh manusia, nescaya mereka mencintaimu. "

"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar)
sebelum kedatangan mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada
mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (kalangan Muhajirin); dan mereka mengutamakan (kalangan Muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka sangat memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung" (Al-Hasyr : 9).


2. LALAI MENJALANKAN IBADAH DAN MELANGGAR TUNTUNAN AGAMA

"Tidaklah dua orang yang saling berkasih sayang kerana Allah berpisah, kecuali
disebabkan oleh dosa yang dilakukan oleh salah seorang di antara keduanya.”


3. TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA

"Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan selalu membantah. "

"Tiada kaum yang menjadi sesat setelah mendapat petunjuk kecuali kerana mereka suka saling berbantah-bantahan. "

4. SIKAP ACUH

“Jangan meremehkan kebaikan dalam bentuk apapun, walau hanya dengan menampakkan keceriaan ketika berjumpa , dengan saudaramu.”

“Senyummu terhadap saudaramu adalah shadaqah.”

5. MENGADAKAN PEMBICARAAN RAHSIA

"Sesungguhnya pembicaraan rahsia itu adalah dari syaitan, agar orang-orang yang beriman itu berduka cita" (al-Mujadilah :10).

"Jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat pembicaraan rahsia tanpa melibatkan yang lain, kerana perbuatan itu dapat membuatnya sedih."

6. KERAS KEPALA, ENGGAN MENERIMA NASIHAT

"Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka
(adalah sama saja). Kendati-pun kamu memohonkan ampun bagi mereka sebanyak tujuh
puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka" (at-
Taubah: 80).
"Tidak akan masuk syurga orang yang dihinggapi kesombongan dalam hatinya, walau hanya seberat dzarrah (biji-bijian).”

7. SERING MEMBANTAH, BERSIKAP SOMBONG DAN KASAR

"Orang-orang Mukmin itu suka membantu dan lembut. Ibarat seekor unta liar yang jika diikat, ia menjadi jinak; jika disuruh duduk di atas batu, ia patuh."

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
seke-lilingmu" (Ali Imran : 159).

8. MEMBERI TEGURAN DI DEPAN ORANG LAIN

Imam Syafi'i dalam puisinya:
nasihatilah diriku di kala aku sendiri
jangan kaunasihati aku di tengah keramaian
kerana nasihat di muka umum
adalah bagian dari penghinaan yang tak suka
aku mendengarnya
jika engkau enggan dan tetap melanggar kata-kataku
maka jangan menyesal jika aku enggan menurutimu135

9. SERING MENEGUR, TIDAK BERTOLAK ANSUR, BERFIKIRAN NEGATIF, ENGGAN MEMAAFKAN

“Penyambung persaudaraan bukanlah orang yang diputus hubungannga, lalu dia
menyambungnya kembali.”

“Semua keturunan Adam pasti banyak melakukan salah, dan sebaik-baik orang yang banyak melakukan salah adalah yang mahu bertaubat.”

10. MUDAH PERCAYA TERHADAP HASUTAN ORANG ORANG YANG MENGADU DOMBA DAN MEMENDAM DENGKI

Abu Darda' berkata: "Turutilah saudaramu dan berlaku lembutlah kepadanya, jangan
mudah terpedaya oleh khabar yang disampaikan oleh orang-orang yang dengki dan memusuhi saudaramu. Besok ajalnya akan tiba, kamu akan merasa kehilangannya. Buat apa kamu menangis setelah kematiannya, padahal selama hidup kamu menjauhinya."

11. MEMBUKA RAHSIA

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan: "Jika seseorang diberitahu oleh sahabatnya mengenai suatu hal, lalu ia pergi, maka hal tersebut telah menjadi amanat (rahsia yang harus dijaga) baginya."

12. BERPRASANGKA

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa" (al-Hujurat : 12).

“Hindarilah prasangka (buruk), kerana prasangka (buruk) adalah ucapan yang paling
dusta.”

13. MENCAMPURI MASALAH PERIBADI

"Jangan mencari-cari kesalahan (tajassus), mencuri pendengaran (tahassus), saling
bermusuhan dan saling menjauhi. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.

14. EGO, SOMBONG. TIDAK BERSIMPATI DENGAN PENDERITAAN SAHABAT, DAN TIDAK MEMPERHATIKAN MASALAH SERTA KEPERLUAN-KEPERLUANNYA

"Siapa yang mencukupi keperluan saudaranya, nescaya Allah mencukupi keperluannya.
Siapa yang menolong seorang Mubnin dari suatu kesusahan, nescaya Allah akan
menolongnya dari salah satu kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang menutupi aib
seorangMuslim, nescaya Allah menutupi aibnya pada hari kiamat. "

15. MENUTUP DIRI, BERLEBIHAN, MEMBEBANI, DAN MENGHITUNG-HITUNG KEBAIKANNYA KEPADAMU

puisi seorang penyair:
pertahankanlah hubunganmu
dengan orang-orang yang baik hati itu
sekalipun mereka menuduhmu memutuskan persahabatan
membuka pintu maaf dan lapang
atas kesalahan mereka
adalah pilihan sikap yang tepat

16. ENGGAN MENGUNGKAPKAN PERASAAN CINTA, DAN ENGGAN MEMBELA SAHABAT KETIKA DISEBUT AIBNYA

"Jika seseorang mencintai saudaranya, maka kabarkanlah bahawa ia mencintainya. "
“Jika seorang di antara kamu mencintai saudaranya kerana Allah, maka kabarkanlah
kepadanya, kerana hal itu dapat mengekalkan keakraban dan memantapkan cinta.”256

17. MELUPAKANNYA KERANA SIBUK MENGURUS ORANG LAIN DAN KURANG SETIA

Puisi :
kami pernah punya seorang sahabat
kemudian ia menjauhi
enggan bergaul dan mengkhianati
ia berseberangan dengan kami dan semakin jauh
akhirnya kami tak mahu melihatnya kembali
dan ia pun tidak mahu melihat kami lagi

18. SUKA MENONJOLKAN KELEBIHAN PERIBADI

19. MENGINGKARI JANJI

“Tanda-tanda munafik ada tiga; jika berkata ia berdusta jika berjanji ia mengingkari;
dan jika dipercaya ia berkhianat.”

20. SELALU MENCERITAKAN PERKARA YANG MEMBANGKITKAN KESEDIHANNYA DAN SUKA MENYAMPAIKAN BERITA YANG MEMBUATNYA RESAH

Yahya bin Mu'adz menyatakan: "Jadikanlah tiga hal berikut ini sebagai sikapmu terhadap
orang-orang Mukmin; jika tidak boleh memberi manfaat, maka jangan membahayakannya. Jika tidak boleh membahagiakannya, maka jangan membuatnya sedih. Jika tidak memujinya, maka jangan mencacinya."

21. TERLALU CINTA

"Cintailah kekasihmu sederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi musuhmu pada suatu
saat nanti. Dan bencilah musuhmu sesederhana mungkin, siapa tahu ia menjadi sahabat
dekatmu pada suatu saat nanti. "

“Tidaklah dua orang yang saling mencintai kerana Allah, kecuali orang yang lebih besar
cintanya adalah yang lebih utama di antara keduanya.”


Sahabat-sahabatku, maafkanlah diriku jika aku ada melakukan perkara yang menggugat ikatan ukhwah kita..
Kudoa semoga ikatan ukhwah ini berkekalan hingga ke akhirnya..

0 comments: